Masa-masa Terbaik Dalam Hidup

Orang bilang, masa SMA adalah masa terindah, tapi engga buatku. Masa terindahku adalah masa kuliah. Masa dimana kita ga banyak menghawatirkan masa depan, bahkan jiwa muda yang optimis. Lulus ke perguruan tinggi negeri tanpa les adalah sebuah kebahagiaan sendiri buatku, artinya aku bisa meringankan biaya perkuliahan orang tuaku, begitupun dengan dapat beasiswa, meski aku hanya dapat beasiswa akademik satu semester, tapi rasanya bahagia sekali, ditambah aku bisa memperoleh sertifikat bahasa inggris dan lulus dengan nilai memuaskan. Rasanya kalau ingat masa kuliah, semua yang kubutuhkan ada disana, sahabat sahabat solehahku, mereka yang tau betul kalau aku tak dapat makan makanan pedas, mereka yang sering makan siang di mesjid, mereka yang saat hangout bilang ini terlalu mahal, hidup sederhana, jauh dari hedonisme dunia, istirahat dimesjid atau ke perpustakaan, mereka teman terbaikku. Bahkan aku punya sahabat kos yang punya hobi yang sama, sungguh bahagia sekali. Jiwa mahasiswa yang bebas, tanpa banyak pertimbangan. Aku rindu sekali, bahkan suatu ketika saat aku kembali kesana dan sekedar menghirup udaranya yang sejuk sudah bisa menenangkan fikiranku. Hiruk pikuk masa kuliah berbeda dengan hiruk pikuk dunia kerja, saat kuliah kita bermain sambil belajar, menertawakan kesalahan kita, hidup tanpa begitu memikirkannya. Saat kerja, kesalahan kita berpengaruh pada banyak hal, jangankan menertawakan, untuk tersenyum pun sulit. Ah.. bicara apa aku ini, aku hanya ingin berkata, Ya Allah mudahkanlah hamba untuk bisa lanjut kuliah lagi....