Toxic People
Toxic People Sibuk Menjatuhkan, Bukan Membangun
Writen by Anisa
Forget it before you judge. Dalam kehidupan kamu, banyak
orang-orang yang sibuk mengomentari kehidupan orang lain, mungkin kamu pernah
bertemu orang yang ga suka sama penampilan kamu, ga suka sama kebiasaan kamu,
semuanya komentar dan judge. Mungkin kamu sering dikomentari kurang rapi dalam
meletakkan benda-benda, padahal sebenarnya yang membuat kita ga rapi adalah
karena kita orang yang super duper sibuk atau justru mungkin termasuk
orang-orang kreatif.
Atau mungkin kamu pernah dijudge karena penampilan kamu
kurang agamis, padahal kamu sedang bertumbuh perlahan untuk kearah sana.
Atau kamu mungkin pernah dicap boros, suka menghamburkan
uang. Padahal makanan atau produk yang kamu beli itu sebenarnya kamu niatkan
untuk sedekah dan berbagi pada orang lain.
Atau kamu mungkin tidak berbakat dalam mengendarai motor,
lalu seseorang sibuk menyalahkan kamu karena kamu ga bisa bawa motor? Stop it! Kamu
terlalu berharga untuk mendengar komentar orang lain. Kamu menjadi pribadi yang
sibuk menilai kekurangan kamu dari orang lain, hingga lupa bersyukur. Ya
hati-hati loh, komentar pedas orang itu seringkali membuat kita lupa akan
kelebihan diri kita, seperti contoh singkat tadi, seseorang ngjudge kamu kalau
kamu harus belajar motor, padahal kamu sudah belajar motor, namun memang kamu
kurang berbakat dalam hal itu, kamu jadi menyalahkan diri sendiri, padahal
banyak hal yang harusnya kamu syukuri. Kamu masih punya kaki untuk jalan-jalan
menikmati alam, kamu masih bisa pakai transportasi umum yang boleh jadi lebih
murah dari perawatan sepeda motor dan biaya beli bensin. Atau mungkin
sebenarnya kamu justru lebih cocok mengendarai mobil. So stop to listen people
which give you negative thinking, negative power. Forget it! They don’t know
about you!!.
Boleh jadi kamu bekerja diperusahaan kecil yang kurang
bonafit dengan gaji pas-pasan lalu seseorang ngejudge kamu kalau kamu kurang
bisa cari kerjaan yang bagus? Stop it. Syukuri, boleh jadi sesuatu yang
terlihat kecil, sebenarnya berharga, boleh jadi penghasilan kamu justru lebih
berkah dari pekerjaan-pekerjaan lain diluar sana.
Kalau kamu mau tumbuh dan berkembang, kamu harus dikelilingi
oleh orang-orang yang tau kelebihan kamu, yang bisa melihat sisi positif kamu,
mereka tidak ngjudge, mereka menerima kelebihan dan kelemahan kamu secara satu
paket. Coba perhatikan orang-orang yang tertarik dengan hobi kamu, dengan
hal-hal yang kamu share, fokuslah pada mereka yang menyimpan kamu diurutan
terdepan.
Percayalah orang-orang yang sibuk ngejudge kamu sebenarnya
merupakan orang-orang yang paling sering kecewa dengan kehidupannya sendiri.
Comments
Post a Comment