Profesi Milenial Jaman Now

Profesi Milenial Jaman Now

Kebanyakan profesi yang kita geluti adalah berdasarkan keputusan dari otak kiri, yang mengandalkan logika, misalnya setelah kuliah arsitektur maka profesinya sebagai arsitek, atau jika jurusannya kedokteran, maka profesinya menjadi dokter. Padahal banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa dilakukan, misalnya menjadi dokter juga presenter, atau mungkin dokter yang juga penulis. Sebenarnya banyak sekali bidang yang dapat ditekuni, namun seringkali kita menggunakan pola yang sama, padahal dalam berkarir, ada hal yang lebih penting dari sekedar berkarir, yaitu berkarya. Kalau kita tanya orang-orang yang sukses diluar sana hampir kebanyakan mereka berkarya, bukan berkarir. Lantas perbedaannya apa? Perbedaannya orang yang berkarir ia hanya mengerjakan hal rutin yang sama setiap hari dan memperoleh hasil yang sama, sementara mereka yang berkarya mengerjakan hal-hal baru atau menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, itulah inovasi.
Lalu apakah orang yang mengerjakan pekerjaan rutin tidak dapat berkarya? Tidak juga, hal ini tergantung dari individu masing-masing, apakah ia membuat sebuah perubahan baik dalam cara maupun hasil.
Seperti apa yang pernah dikatakan oleh Mba Najwa Shihab, seharusnya cita-cita milenial bukan penjadi PNS,karena itu impian kakak-kakak generasi dulu, tidak juga menjadi karyawan BUMN, karena itu impian kakak-kakak generasi lalu, seharusnya milenial bisa menekuni profesi lain seperti mendirikan start up, web developer dan berbagai profesi baru. Tapi kalau menurut saya, cpns dan bumn masih sangat layak ditekuni koq, asalkan kita selalu berfikir inovatif dan maju...