SISTEM INSENTIF - AKUTANSI MANAJEMEN

SISTEM INSENTIF - AKUTANSI MANAJEMEN

Pemahaman & Tujuan Sistem Insentif
Insentif : tambahan penghasilan selain gaji pokok yang diterima oleh pekerja yang bergantung pada kebijakan perusahaan dan kinerja karyawan.
Tujuan Insentif : memotivasi karyawan agar kgiatan perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Jenis-Jenis Insentif

Bonus : Uang yang diberikan sebagai imbalan atas hasil kerja yang telah dilaksanakan sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan

Komisi : uang tambahan yang diberikan kepada karyawan apabila mampu mencapai target tertentu yang ditetapkan perusahaan
Profit Sharing : Bagi hasil atas perolehan laba yang telah dicapai
Kompensasi yang ditangguhkan : Pensiun
Insentif Non Material : reward, jalan-jalan, promosi , mobil dinas, dll.

Metode Perhitungan Insentif
Piece Rate
Group Rate
Time
Effectivity of Time

Piece Rate-Proporsional

Insentif diberikan secara proporsional berdasarkan pada upah per potong
  Total Upah=Total Hasil dicapai x Upah/unit
    Insentif = % Insentif x Total Upah
e.g : Perusahaan menetapkan tariff insentif 0,05 dari upah. Upah pekerja setiap unit Rp. 600, jumlah unit yang dihasilkan 6000. Hitung Take home pay pekerja
Ans : Total Upah = Rp. 600 x 6000 unit = Rp. 3.600.000
          Insentif = 0,05 x Rp. 3.600.000 = Rp. 180.000
          Take home pay = Total Upah + Insentif
          = Rp. 3.600.000 + Rp. 180.000 = Rp. 3.780.000

Piece Rate-Average Output

Insentif diberikan berdasarkan jumlah diatas atau dibawah output rata-rata. Bagi karyawan yang menghasilkan diatas output rata-rata maka akan lebih besar insentif yang didapatkan dibandingkan karyawan yang menghasilkan dibawah output rata-rata.
E,g : Perusahaan memberikan insentif dengan ketentuan, jika hasil dicapai diatas 5000 unit insentif per unit Rp. 50, sedangkan jika dibawah 5000 unit insentif per unit Rp. 30. Jumlah unit yang dihasilkan 4500 unit dan upah per unit Rp. 600. Hitung Take home pay
Ans : Total Upah = Rp. 600 x 4500 unit = Rp. 2.700.000
           Insentif = Rp. 30 x 4500 unit = Rp. 135.000
           Take Home Pay = Rp. 2.700.000 + Rp. 135.000 = Rp. 2.835.000
Group Rate
Insentif diberikan berdasarkan standar kelompok yang ditentukan oleh perusahaan.
e.g. : Berikut disajikan standar kelompok tiap pekerja yang menghsilkan unit produk :


  
Group
Standar Hasil Unit
Tarif/unit
Standar Hasil unit
Tarif/unit
A
> 2000
Rp. 200
< 2000
Rp. 100
B
> 3000
Rp. 300
< 3000
Rp. 250
C
> 4000
Rp. 400
< 4000
Rp. 350

Seorang pekerja mampu menghasilkan 2600 unit dan berada pada kelompok A. Hitung Insentif yang diperoleh : Rp. 200 x 2600 unit = Rp. 540.000

Time

Insentif diberikan berdasarkan waktu standar dan upah per jam atas output yang dihasilkan dengan asumsi pekerja mengerjakan lebih cepat dari waktu standar yang ditetapkan.
e.g :

Time for 1000 Unit
% Insentif
1 – 5 Hours
20 %
5,1 – 8 Hours
15 %
8,1 – 10 Hours
9 %
10,1 – 12 Hours
5 %
More than 12,1 Hours
0 %

Pekerja menghasilkan produk sebanyak 1000 unit dalam waktu 6 jam.Upah per jam Rp. 3.000. Insentif dierima = Rp. 3.000 x 1000 unit x 15% = Rp. 450.000

Premi Point

Insentif diberikan berdasarkan premi point output yang dicapai oleh pekerja. Contoh :
1)Insentif diberikan per triwulan
2)Tipe insentif dibagi 2 yaitu Emas dan Perak
3)Standar bobot jika total penjualan, penjualan tunai, dan penjualan kredit sesuai target mendapatkan 5 poin, poin 5 adalah poin maksimal karena pegawai mencapai target.
4)Nilai Insentif jika keseluruhan poin diperoleh 15 maka akan mendapatkan tipe perak dengan insentif Rp. 500.000 tapi kalua melebihi target mendapaykan tipe Emas dengan insentif Rp. 1.000.000
5)Syarat mendapatkan insentif perak jika rasio setiap total penjualat, penjualan kredit dan penjualan tunai minimal 70%, sedangkan kalua emas 90%
Contoh :
Perusahaan menetapkan target penjualan Rp. 500.000.000 dengan komposisi :
Penjualan tunai Rp. 300.000.000
Penjualan Kredit Rp. 200.000.000
Seorang pekerja mencapai penjualan sebesar Rp. 460.000.000 yang terdiri dari penjualan kredit Rp. 180.000.000 dan penjualan tunai Rp. 280.000.000
Penjualan
Pencapaian Penjualan
Target
Nilai Penjualan
Rp. 460.000.000
Rp. 500.000.000
Penjualan Tunai
Rp. 280.000.000
Rp. 300.000.000
Penjualan Kredit
Rp. 180.000.000
Rp. 200.000.000

Penjualan
Pencapaian Penjualan
Rasio
Poin
Nilai Penjualan
480.000.000 : 500.000.000
96%
5
Penjualan Tunai
280.000.000 : 300.000.000
93,33%
5
Penjualan Kredit
180.000.000 : 200.000.000
90%
5
Jumlah
15

Comments

Popular Posts