BUSINESS PLANNING - 10 FEBRUARI SD 16 FEBRUARI 2020
MODUL I
BUSINESS
PLANNING
Bussiness plan adalah
suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu usaha /
kegiatan bisnis.
Sebaiknya dibuat sedetail mungkin yang tidak
merepotkan. Kalau akan digunakan untukinvestasi modal, ini harus juga
menyenangkan bagi investor atau peminjam
Tujuan Pembuatan Bizplan
·
Untuk penyelesaian proses perencanaan
·
Komunikasi dengan perusahaan mengenai keseriusan
proses perencanaan dan hasilnya
·
Untuk melengkapi kerangka yang terukur untuk
mengelola perusahaan, dan
·
Untuk memberikan kepada pimpinan dan investor
mengenai instisari jaminan bahwasanya kinerja Perusahaan akan seperti yang
dituntut.
|
Kegunaan
Bizplan
a) Penggunaan Internal (digunakan
untuk mengarahkan dan meningkatkan kinerja perusahaan)
b) Memperbaiki kinerja dengan
mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan operasi perusahaan dan persoalan yang
muncul.
c) Dapat mengkomunikasikan dengan
jelas kepada manajemen dan staff mengenai ekspektasi yang menyangkut kinerja
dan prioritas perusahaan.
d) Dapat mengkoordinasikan secara
efektif dan menjamin konsistensi dalam perencanaan dan operasi dari berbagai
unit dalam perusahaan.
e) Dapat menjadi dasar yang solid
untuk mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan termasuk pimpinan dan
unit-unitnya.
f) Dapat digunakan untuk
mendidik dan memotivasi orang-orang kunci dalam perusahaan.
RENCANA BISNIS YANG BAIK HARUS :
•
Singkat
dan padat
•
Terorganisir
rapi dengan penampilan menarik
•
Rencana
yang menjanjikan
•
Hindari
melebih-lebihkan proyeksi
•
Kemukakan
risiko-risiko bisnis yang signifikan
•
Tim
terpercaya dan efektif
•
Fokus
•
Target
pasar
•
Realistis
•
Spesifik
HAL YANG MENDASAR DALAM BISNIS :
•
Awali
dengan ide bisnis
•
Ide
bisnis sebagai jawaban
•
Anda
adalah orang yang tepat
•
Cara
menghasilkan keuntungan
•
Siapa
pembeli produk anda
•
Dana
untuk memulai bisnis
KOMPONEN RENCANA BISNIS :
- Ringkasan
Eksekutif
- Deskripsi
Bisnis
- Strategi
Pemasaran
- Analisis
Persaingan
- Rencana
Desain dan Pengembangan
- Rencana
Operasi dan Manajemen
- Analisis
Rencana Keuangan
RINGKASAN EKSEKUTIF MELIPUTI :
-
Konsep bisnis
-
Misi perusahaan
-
Produk/jasa
-
Persaingan
-
Target dan ukuran pasar
-
Strategi pemasaran
-
Tim manajemen
-
Keuangan
GAMBARAN PERUSAHAAN MELIPUTI :
-
Identitas
perusahaan: nama, lokasi, badan hokum
-
Visi dan misi
perusahaan
-
Gambaran
sekilas tentang produk/jasa
-
Perkembangan
sampai saat ini
-
Status hukum
dan kepemilikan
STARTEGI PEMASARAN MELIPUTI ;
-
Tren dan
pertumbuhan industry
-
Gambaran pasar
-
Ukuran dan tren pasar
-
Peluang
strategis
-
Target pasar
-
Karakteristik pasar
ANALISIS PERSAINGAN MELIPUTI :
-
Pesaing
-
Posisi dalam
persaingan
-
Distribusi
pangsa pasar
-
Kelebihan
dibanding pesaing
RENCANA DESIGN DAN PENGEMBANGAN :
-
Tujuan usaha
jangka panjang
-
Strategi
-
Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian (milestones)
-
Evaluasi
risiko
-
Exit Plan
-
RENCANA OPERASI DAN MANANAJEMEN
:
-
Fasilitas
-
Proses
produksi
-
Pengendalian
persediaan
-
Pasokan dan
Distribusi
-
R&D/Pengembangan
produk
-
Kontrol
keuangan
-
Tim manajemen
-
Konsultan
-
Lain-lain
RENCANA ANALISIS KEUANGAN :
-
Proyeksi
pendapatan
-
Proyeksi
aliran kas
-
Neraca
-
Sumber modal
& penggunaan
-
Asumsi yang
digunakan
-
Analisis
Break-Even, Payback Period, IRR, NPV
Penentuan harga
a) Penetapan harga harus sedemikian
rupa sehingga dapat menutup biaya dan masih ada marjin utk laba
b) Harus mempertimbangkan pesaing
c) Permintaan pelanggan turut
menentukan harga (misal: dalam jumlah besar mendapat diskon harga)
d) Harga merupakan faktor utama kalau
produk atau jasa mirip dgn pesaing.
e) Usahakan agar harga didasarkan pada
ciri khas produk dan jasa kita
Sistimatika Penyusunan Bisplan
PENDAHULUAN
Latar belakang
Maksud dan tujuan
Kegiatan
usaha
1.
Rencana PEMASARAN
1.
Perencanaan penjualan produk
2.
Perencanaan harga jual produk
3.
Perencanaan distribusi produk
4.
Perencanaan promosi produk
2.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan
kebutuhan dan kualitas SDM
Perencanaan
motivasi yang dibangun
3.
ASPEK PRODUKSI
Perencanaan
produk
1.
Desain produk
2.
Perencanaan ukuran
3.
Perencanaan kemasan
4.
Diversifikasi
Perencanaan
produksi dan kualitas produk
1.
Perencanaan bahan baku
2.
Perencanaan kapasitas
3.
Perencanaan alat / mesin
4.
Perencanaan alur kerja proses
5.
Perencanaan tenaga kerja
4.
ASPEK KEUANGAN
1. Perencanaan
investasi
2. Perencanaan
biaya
3. Perencanaan
biaya tetap
4. Perencanaan
biaya tidak tetap
5. Perencanaan
harga pokok
6. Perencanaan
laba rugi
Iklan
Perencanaan yang harus Anda lakukan sebelum
memulai bisnis idealnya adalah membuat contoh proposal usaha. Mengapa dokumen
ini dianggap sebagai rencana bisnis yang ideal? Hal ini dikarenakan dalam
proposal Anda telah merinci berbagai aspek yang berhubungan dengan usaha.
Diantaranya
adalah peluang memasuki pasar, analisis SWOT, estimasi modal hingga detail
produk atau jasa. Penyusunan proposal usaha umumnya bertujuan agar memudahkan
Anda dalam menjalankan bisnis karena memiliki pedoman yang jelas dan detail.
Terdapat banyak sekali bidang usaha yang dapat Anda pilih seperti kuliner,
kerajinan dan bisnis kecil lainnya.
Setiap
bidang usaha tersebut tentu harus dimulai dengan estimasi modal dan analisis
SWOT yang berbeda. Agar Anda lebih mudah dalam memahami tentang proposal usaha
berikut ini akan disajikan beberapa contohnya.
Pengertian
perencanaan bisnis atau business plan adalah pernyataan tertulis yang dapat
menggambarkan bisnis, produk atau layanan anda di masa depan.
Rencana
bisnis ini biasanya dibuat oleh pebisnis pada proses awal bisnis di mulai. Atau
juga dapat dibuat ketika bisnis sudah berjalan yang bertujuan untuk mengubah
arah strategi.
Pengertian
perencanaan bisnis juga dapat di definisikan sebagai dokumen yang merangkum
tujuan operasional dan keuangan bisnis.
Rencana
bisnis ini biasanya berisi tentang rencana detail dan anggaran yang menunjukan
bagaimana tujuan bisnis dapat di wujudkan.
Biasanya
sebagian perusahaan membuat rencana bisnis mencakup tiga sampai lima tahun.
Perencanaan
bisnis ini merupakan langkah pertama yang penting bagi bisnis dan juga peta
sukses bagi siapapun yang ini memulai bisnis.
Dengan
adanya penulisan rencana bisnis juga dapa membantu pengusaha untuk menganalisa
kelemahan konsep, kesalahan persepsi pasar, dan juga hal-hal spesifik lainnya
yang dapat menyebabkan tujuan bisnis tidak tercapai.
Manfaat
perencanaan bisnis adalah memberikan informasi yang dibutuhkan sebanyak mungkin
kepada pemilik bisnis atau pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan.
Rencana
bisnis dapat di bagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
Konsep
bisnis
Pada
bagian ini terdiri dari struktur bisnis, produk atau servis dan perencanaan
yang membuat bisnis anda menjadi sukses.
Bagian
pasar
Bagian
ini menggambarkan dan menganalisa tentang pelanggan potensial.
Anda
harus menganalisa siapa, dimana dan juga apa saja yang membuat pelanggan anda
menjadi membeli.
Anda
juga harus menggambarkan kompetitor serta bagaimana cara untuk mengalahkannya.
Bagian
keuangan
Pada
bagian ini berisi tentang laporan pendapatan dan arus kas, neraca dan rasio
keuangan lainnya.
Bagian
rencana bisnis ini biasanya memerlukan bantuan akuntan atau juga perangkat
lunak spreadsheet yang baik.
Rencana
bisnis ini dapat membantu pemiliki bisnis diantaranya mencari :
Jumlah
pendanaan yang dibutukan untuk memulai bisnis
Fasilitas
atau peralatan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
Menentukan
lokasi atau tempat usaha yang tepat
Menentukan
jumlah karyawan yang dibutuhkan
Memahami
kompetisi yang ada
Mengetahui
keunggulan perusahaan dengan kompetitor sehingga dapat memanfaatkannya.
Dengan
perencanaan bisnis yang tepat dan teliti serta dapat menginformasikan semua hal
yang harus dilakukan.
Komponen
perencanaan bisnis:
Apa saja komponen yang termasuk dalam
rencana bisnis ?
Apapun penggunaannya, komponen rencana
standar meliputi:
• Ringkasan bisnis plan
• Deskripsi bisnis
• Deskripsi produk atau layanan
• Pernyataan misi
• Kepemimpinan
• Analisis Pasar
• Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan,
peluang, kekuatan)
• Rencana pemasaran
• Proyeksi keuangan
• Analisis arus kas
• Staffing
• Operasi
Rencana bisnis dapat dibagi menjadi
empat jenis yang berbeda.
Ada rencana yang pendek atau miniplan,
rencana kerja, rencana persentasi dan rencana elektronik. Semua jenis rencana
kerja ini membutuhkan jumlah kerja yang berbeda dan tidak selalu dengan hasil
yang berbeda. Hal ini berarti bahwa rencana yang rumit tidak menjadi menjamin
berhasil di bandingkan dengan rencana yang sederhana.
Miniplan
Sebuah miniplan dapt terdiri dari satu
hingga 10 halaman dan harus terkadung perhatian tentang hal penting seperti konsep bisnis, kebutuhan biaya, rencana
pemasaran serta laporan keuangan.
Cara ini merupakan cara yang bagus
untuk menguji konsept bisnis dengan cepta dan mengukur
minat mitra atau investor.
Miniplan juga dapat berfungsi sebagai
pondasi utama untuk menyusun rencana jangka panjang
nantinya.
Rencana kerja
Rencana kerja merupakan alat yang
dipergunakan untuk menjalankan bisnis anda.
Oleh sebab itu rencana ini harus
panjang dan detail namun minim presentasi.
Dengan rencana kerja maka anda dapat
meningkatkan keterbukaan dan informalitas yang lebih
tinggi. Suatu rencana kerja yang ketat yang ditujuakan untuk ruang internal mungkin dapat menghilangkan beberapa
komponen penting yang ditujukan untuk sesorang
diluar perusahaan.Anda mungkin tidak memasukkan resume para eksekutif kunci misalkan saja rencana kerja.
Rencana presentasi
Jika anda ingin membuat rencana bisnis
dengan tekanan yang rendah pada impresi dan dapat
menarik perhatian pada tampilannya.Maka rencana presentasi sangat cocok untuk dilakukan. Rencana ini cocok untuk ditujukan
pada Investor, Bankir atau pihak lain diluar perusahaan.Hampir
seluruh informasi dalam rencana presentasi akan sama dengan rencana kerja walaupun di susun berbeda.Rencana
presentasi ini biasanya tidak digunakan
sebagai pegingat tapi hanya digunakan sebagai pengantar saja.
Rencana elektronik
Hampir seluruh rencana bisnis di buat
di komputer atau sejenisnya kemudian dicetak atau di sajikan dalam bentuk hard
copy.Namun saat ini tidak menutup kemungkinan seluruh informasi bisnis tersebut
dapat dikirim secara elektronik.Rencana elektronik ini dapat bermanfaat untuk
presentasi kepada banyak orang melalui proyektor.
Kesimpulan
Ketika anda memulai usaha maka langkah
pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan rencana bisnis yang tepat. Rencana
bisnis memiliki tujuan seperti menghasilkan keuntungan atau mengumpulkan
uang.Rencana bisnis setiap usaha tidaklah sama tergantung pada bisnis anda dan
tujuannya.Terkadang anda membutuhkan rencana yang berbeda dengan pebisnis
lainnya.Pentingnya rencana bisnis bagi bisnis anda diantaranya adalah
perencanaan ini memiliki pengaruh yang besar terhadap keseluruhan jalannya dan
perkembangan usaha anda.
###########
Comments
Post a Comment