STRATEGI PEMASARAN - 30 MARET SD 5 APRIL 2020
MATERI ELEARNING PERTEMUAN
30 MARET - 5 APRIL
MODUL BUSINESS PLAN 9
STRATEGI PEMASARAN
KENI KANIAWATI SE.M.SI
FAKULTAS EKONIMI BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2020
Strategi Pemasaran
Secara Umum
Strategi
pemasaran produk merupakan ujung tombak pada suatu manajemen perusahaan yang berorientasi
laba maupun pada setiap usaha. Strategi pemasaran jasa maupun barang itu
sendiri merupakan suatu rangkaian aktivitas yang terientegrasi menuju
keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan.Oleh karenanya perencanaan
strategi pemasaran perlu dipikirkan secara matang dan mantab sebelum aktivitas
pemasaran benar-benar dilaksanakan low cost loans loanscraft.
Pada MODUL kali
ini akan di bahas perencanaan strategi pemasaran produk baru. Strategi
pemasaran produk baru tentunya menjadi bahasan tersendiri karena produk
tersebut belum dikenal oleh pasar sebelumnya.
Apakah strategi
pemasaran global atau strategi pemasaran Internasional, pada produk baru
memiliki karakteristiknya tersendiri sehingga harus menggunakan strategi
promosi pemasaran yang sesuai untuk memperoleh hasil seoptimal mungkin.
Langkah Awal Strategi Pemasaran
Dalam
perencanaan Strategi Pemasaran, terdapat langkah awal yang perlu
diperhatikan dalam pemasaran. Langkah ini masuk dalam kategori pemasaran
strategik.
Adapun langkah
dalam strategi pemasaran produk baru yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Segmentasi Pasar
Pasar merupakan
gambaran umum sasaran suatu usaha atau perusahaan. Kelompok calon konsumen
terlalu luas apabila kita harus menargetkan mereka semua. Langkah pemasaran
yang kita lakukan akan menjadi tidak fokus dan tidak efisien apabila kita tidak
melakukan segmentasi terlebih dahulu. Segmentasi pasar merupakan strategi
pemasaran untuk mengelompokkaan atau membagi pasar menjadi segmen-segmen
tertentu yang disesuaikan atau disamakan sesuai dengan karakteristik dan
keperluannya. Pembagian segmentasi pasar dalam strategi pemasaran dapat
dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, hobi, dan lainnya.
Sebagai contoh
perencanaan strategi pemasaran produk baru seperti produk fashion wanita. Kita
harus mensegmentasi wanita usia 15-20, usia 21-30, usia 31-40, usia 40-45, dan
usia lebih dari 50.
Langkah dalam
strategi pemasaran ini memudahkan kita dalam melihat tingkat kebutuhan dan
karakteristik masing-masing segmen. Sehingga langkah strategi promosi pemasaran
produk baru yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan karakteristik tiap
segmen.
2. Targeting
Setelah
melakukan langkah awal dalam strategi pemasaran yaitu segmentasi pasar,
biasanya para pengusaha atau perusahaan mengkerucutkan segmen pasar tersebut
menjadi lebih sempit sehingga ditemukan target pasar yang sesuai dengan produk
yang akan ditawarkan. Memilih satu atau lebih dari segmen pasar merupakan
langkah dalam strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk benar-benar efektif
dalam melaksanakan strategi selanjutnya. Sebagai contoh pada produk yang
diproduksi adalah fashion wanita dengan harga diatas Rp. 500.000/pcs.
Berdasarkan karakteristik segmentasi berdasarkan umur maka target market yang
sesuai adalah usia antara 31-40.
Hal ini dikarenakan
pada usia tersebut wanita sudah banyak yang memiliki penghasilan sendiri dan
masih tergolong muda untuk up to date terkait fashion. Penentuan target pasar
dalam perecanaan strategi pemasaran produk baru diupayakan untuk lebih mudah
dalam melakukan aktivitas pemasaran dibandingkan harus melayani semua segmen
yang tentunya akan berbeda perlakuan dalam strategi promosi pemasaran dan akan
berimbas pada pendanaan pemasaran.
3. Positioning
Ketika target
pasar telah ditentukan, langkah berikutnya dalam strategi pemasaran adalah
positioning. Positioning dilakukan sebagai pembeda produk kita dengan produk
lain dan nantinya akan diingat oleh pelanggan. Positioning merupakan langkah
untuk mengkomunikasikan konsep suatu produk ke dalam benak konsumen.
Contohnya masih
terkait dengan fashion, konsep produk fashion yang dapat diangkat seperti
fashion yang selalu up to date, fashion dengan bahan nyaman, atau fashion
muslimah syari dan trendi. Maka apabila konsumen terlintas untuk membeli
pakaian yang up to date atau ingin bahan yang nyaman dipakai maka yang
terlintas di benak konsumen adalah produk kita. Langkah tersebut juga dapat
menentukan strategi promosi pemasaran yang nantinya akan dilaksanakan karena
sebagai senjata dalam promosi.
Ketiga langkah
tersebut tidak hanya dapat digunakan pada produk berupa barang namun pada
strategi pemasaran jasa juga dapat diaplikasikan dan disesuaikan sesuai dengan
kondisi dan jasa yang ditawarkan.
Strategi Pemasaran Produk Baru
1. Analisa Pasar
Hal penting dan
mendasar yang perlu diketahui dalam setiap perencanaan strategi pemasaran
adalah melakukan analisa pasar. Analisa pasar merupakan dasar dan fondasi dari
langkah strategi pemasaran selanjutnya. Hal yang dilakukan dalam analisa pasar
adalah melakukan step-step pada langkah awal strategi pemasaran yaitu
segmentasi pasar, targeting dan positioning. Namun yang perlu digarisbawahi
dalam analisa pasar adalah menentukan siapa konsumen kita, dimana mereka
berada/beraktivitas, apa kesukaan mereka, bagaimana ciri khas mereka, berapa
penghasilan mereka. Data tersebut akan mempengaruhi strategi pemasaran
selanjutnya khususnya pada penentuan lokasi usaha dan strategi promosi
pemasaran. Teknik ini selalu dilakukan oleh perusahaan kelas kakap diseluruh
dunia dalam perencanaan strategi pemasaran global atau strategi pemasaran
internasional yang mereka lakukan.Maka dari itu alangkah baiknya dalam strategi
pemasaran produk baru khususnya, perencanaan pemasaran strategik harus
dipikirkan secara matang terlebih dalam aktivitas analisa pasar. Hal ini
dikarenakan apabila kita salah menganalisa pasar maka langkah selanjutnya
kemungkinan besar tidak akan berhasil.
Sebagai contoh,
usaha kuliner dengan harga Rp. 50.000/porsi dibuka di area kampus dengan
kelompok pasar sebagian besar adalah mahasiswa. Dapat dikatakan langkah analisa
pasar dalam strategi pemasaran ini tidak dilakukan dengan baik karena bisa
dipastikan akan sedikit pelanggan dikarenakan harga tidak sesuai dengan kantong
mahasiswa.
2. Lokasi Usaha
Strategi dalam
pemasaran setelah melakukan analisa pasar adalah menentukan lokasi usaha.
Penentuan lokasi usaha sudah pasti disesuaikan berdasarkan hasil dari analisa
pemasaran yang dilaksanakan sebelumnya. Lokasi usaha dipilih berdasarkan
kemudahan akses bagi target pasar yang telah ditentukan ataupun dekat dengan
tempat aktivitas target pasar. Contoh penentuan lokasi usaha dalam aktivitas
pemasaran adalah penentuan lokasi usaha fashion wanita dengan harga murah di
dekat kampus. Sudah pasti dengan kondisi tersebut target pasar yang dituju
adalah mahasiswa. Dengan penentuan lokasi didekat kampus dapat diprediksi bahwa
strategi pemasaran dalam penentuan lokasi sudah tepat dan akan banyak
pengunjung yang datang untuk membeli produk fashion wanita tesebut.
3. Promosi
Apabila
pemasaran merupakan ujung tombak dalam kegiatan usaha/bisnis maka promosi
merupakan ujung tombak dari pemasaran itu sendiri. Kegiatan promosi merupakan
kegiatan memperkenalkan produk atau usaha kita kepada calon konsumen. Melalui
aktivitas inilah produk kita akan diketahui calon konsumen dan membuat mereka
menjadi pelanggan setia. Strategi pemasaran dalam promosi perlu dipikirkan
supaya tercapai tujuan pemasaran yang efektif dan efisien. Berdasarkan data dari
strategi analisa pasar tentunya kegiatan promosi dapat disesuaikan sesuai
dengan kondisi konsumen.
Sedikitnya
terdapat 3 aktivitas dalam strategi promosi pemasaran yaitu melalui iklan,
personal selling, dan public relation.
Strategi
promosi pemasaran melalui iklan dapat dilakukan melalui berbagai media seperti
media cetak (koran, majalah), elektronik (TV, radio), koran/majalah dinding,
ataupun melalui internet (email, online marketing). Adapun strategi promosi
pemasaran produk baru melalui personal selling dilakukan untuk menjalin
hubungan langsung dengan calon konsumen/pelanggan dengan timbal balik secara
langsung. Pelanggan langsung mendapat feedback apabila strategi pemasaran
melalui cara promosi ini. Kemudian strategi pemasaran dalam promosi melalui
public relation yaitu mempublikasi pelayanan kepada masyarakat umum atau
menginfokan adanya layanan tertentu yang dapat diakses oleh konsumen.Strategi
tersebut memiliki tujuan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan
pelanggan dan apabila akan ada produk baru yang akan di launcing maka calon
konsumen sudah bersiap untuk membelinya dikarenakan adanya informasi terlebih
dahulu.
4. Strategi Pemasaran
Online
Online
marketing saat ini sudah merupakan strategi pemasaran tersendiri meskipun masih
menjadi salah satu cabang dalam kegiatan promosi.Namun alasan strategi
pemasaran online menjadi bab tersendiri adalah karena online marketing sendiri
memiliki berbagai macam cara yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan
kapasitas penjualan, kapasitas bisnis, membangun branding dan masih banyak
lagi. Strategi menggunakan online marketing juga khususnya bagi bisnis online memiliki berbagai macam aplikasi atau
platform yang digunakan seperti website, blog, sosial media, marketlace dll. Penggunaan
online marketing sangat cocok dimasukkan dalam perencanaan strategi pemasaran
produk baru. Sebagai contoh adalah produk kripik maicih, karuhun, zanana.
Produk tersebut menggunakan sosial media sebagai alat pemasaran mereka dan
berhasil meningkatkan Penjualan mereka secara drastis meskipun
produk kripik tersebut merupakan produk yang tergolong baru di masyarakat
5. Evaluasi Produk
Hal penting
yang sering terlupakan dalam penerapan strategi pemasaran yaitu evaluasi
produk. Evaluasi produk diperoleh dari hasil feedback atau tanggapan
konsumen terhadap produk yang dihasilkan dan konsumen gunakan. Hasil feedback
inilah yang nantinya menjadi dasar untuk mengevaluasi produk kita terkait mana
yang perlu diperbaiki, mana yang perlu dipertahankan. Pada dasarnya perlu ada
peningkatan kualitas produk namun peningkatan tersebut harus disesuaikan dengan
selera konsumen. Langkah inilah yang disebut evaluasi produk.
6. Pemberian Diskon
Pemberian
potongan harga atau diskon merupakan langkah yang cukup efektif dalam strategi
promosi pemasaran pada produk baru. Langkah ini dilakukan untuk menarik minat
calon konsumen untuk membeli atau mencoba suatu produk yang belum pernah mereka
rasakan.
Strategi
pemasaran kali ini akan lebih efektif apabila segmentasi dan target pasar
yang dituju adalah wanita dengan segala karakteritiknya. Wanita cenderung
memilih/membeli suatu produk dikarenakan adanya potongan harga khususnya pada
produk fashion.Pemberian diskon dapat dilakukan dengan menyesuaikan even
tertentu misalkan saat momentum hari raya (Diskon Lebaran), atau dari
perusahaan/pengusaha yang menentukan waktu dan ketentuan diskon, sebagai contoh
“beli 5 dikson 20%/pcs”.
7. Pelayanan Pelanggan
Kebanyakan
pengusaha fokus pada penjualan produk mereka. Setelah produk terjual maka
selesailah urusan dengan konsumen. Padahal di dunia pemasaran modern ini,
kepuasan pelanggan merupakan kata kunci dan tujuan utama dari kegiatan strategi
pemasaran.
Melayani
pelanggan baik sebelum penjualan maupun purna jual merupakan hal wajib yang
harus dilakukan oleh perusahaan atau pengusaha manapun. Pelayanan pelanggan
seperti ramah tamah ketika melayani transaksi jual beli, pelayanan akan
garansi, pelayanan servis dll dilakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan untuk tetap menggunakan produk
yang kita hasilkan.
8. Giveaway/Produk Promo
Pemberian
produk secara Cuma-Cuma atau gratis merupakan langkah yang perlu dilakukan
dalam strategi pemasaran produk baru. Langkah ini dilaksanakan untuk meyakinkan
calon konsumen bahwa produk kita memiliki keunggulan dan mampu memikat hati
konsumen. Perencanaan strategi pemasaran untuk memberikan giveaway atau produk
secara gratis kepada calon konsumen harus dianggarkan sebelumnya pada pendanaan
usaha dan masuk ke dalam biaya promosi. Supaya pemberian giveaway lebih efektif
maka dapat dibuat ketentuan tertentu untuk memperoleh giveaway produk agar
lebih menarik.
Sebagai contoh
: “Gratis 5 Tas Cantik Bagi Kamu yang Membagikan Caption ini di Sosial Media
Kamu”. Langkah tersebut ditujukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai
produk baru kepada khalayak ramai menggunakan kekuatan konsumen.
Biasanya calon
konsumen akan lebih yakin apabila rekomendasi berasal dari kalangan konsumen
itu sendiri. Semakin viral info tersebut di sosial media semakin banyak calon
konsumen yang mengetahui keberadaan produk baru kita.
9. Reseller
Semakin banyak
tim yang dibentuk dalam melakukan pemasaran maka akan semakin banyak calon
konsumen yang akan membeli produk kita. Salah satu strategi pemasaran ini
adalah dengan membentuk tim reseller atau mencari orang untuk menjualkan produk
dengan berbagi marjin penjualan. Menjaring reseller saat ini sudah umum
dilakukan oleh pengusaha baik perusahaan besar maupun perusahaan skala home
industry. Sebagai contoh produk kripik zanana menerapkan skema reseller untuk
melakukan penjualan produknya. Memang dengan skema ini kita harus rela berbagi
marjin atau memperoleh marjin yang lebih kecil dibandingkan dengan menjual
secara individu. Namun keuntungan skema ini lebih besar yaitu skala promosi
yang semakin luas dan ketersediaan tenaga penjualan yang efisien.
10.
Dropshiper
Konsep Dropship
dalam langkah pemasaran hampir sama dengan konsep reseller. Hanya saja dropshiper
atau orang yang melakukan dropship tidak perlu membeli atau memiliki produk
terlebih dahulu. Pada intinya mereka hanyalah orang atau sekelompok orang yang
melakukan promosi terhadap suatu produk orang lain dan mengharapkan marjin
penjualan.
Rencana
pemasaran adalah rencana yang menguraikan strategi pemasaran perusahaan yang
akan dijalankan tahun depan. Untuk menyusun rencana pemasaran yang baik, Anda
harus mencantumkan target pangsa pasar, cara memasarkan produk, strategi
membangun relasi dengan prospek pelanggan, dan cara melakukan transaksi
penjualan.
Rencana pemasaran membantu Anda menawarkan
produk dan jasa kepada target pangsa pasar secara efektif dan efisien.
Analisis situasi bertujuan
mengetahui kondisi perusahaan dari aspek pemasaran untuk menentukan apakah
rencana bisnis perlu diubah atau disesuaikan. Mulailah dengan mengevaluasi misi
dan tujuan perusahaan (jika Anda belum menentukan misi dan tujuan perusahaan,
tentukan dahulu) untuk memastikan apakah rencana pemasaran yang selama ini
dijalankan mampu mendukung tercapainya tujuan tersebut.
Contohnya, Anda memiliki
perusahaan jasa boga yang menargetkan 10% kenaikan pendapatan bersih tahun ini
dengan meningkatkan jumlah kontrak kerja sama. Apakah Anda sudah menyusun
rencana pemasaran yang menjelaskan cara mendapatkan kontrak baru? Jika ada,
apakah rencana tersebut memberikan hasil yang diharapkan?
2.
Ketahui
keunggulan dan tantangan dalam aspek pemasaran.
Apa yang membuat pelanggan tertarik bekerja
sama dengan perusahaan Anda. Apa sebabnya mereka memilih perusahaan pesaing?
Pelanggan lebih suka menjalin kerja sama dengan perusahaan yang memiliki
keunggulan. Oleh sebab itu, mengenali kekuatan perusahaan merupakan aspek
penting untuk mengetahui keunggulan perusahaan. Tentukan kekuatan dan
keunggulan yang mampu Anda tunjukkan kepada pembeli agar mereka memutuskan
bekerja sama perusahaan Anda. Hal-hal tersebut merupakan aspek internal
perusahaan yang akan memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Kekuatan
perusahaan ditentukan antara lain oleh efisiensi biaya, pelayanan pelanggan
yang memuaskan, kemudahan mengakses layanan bagi pelanggan, dan kecepatan
memberikan pelayanan.Tunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki keistimewaan
dalam persaingan, bisa dengan memanfaatkan kekuatan atau menjalankan kegiatan
perusahaan dengan baik. Agar para pelanggan memilih perusahaan Anda dan tidak
memilih pesaing, berusahalah mencari tahu apa yang mendasari keputusan mereka.
Ketahui juga kelemahan dan kekurangan perusahaan sebab hal ini merupakan aspek
internal yang selalu dipertimbangkan oleh pelanggan. Setelah mengetahui
kelemahan perusahaan, tentukan cara mengatasinya. Jika tidak, kelemahan
tersebut akan menjadi sumber kekuatan bagi pesaing.
Sebelum
menentukan strategi pemasaran, pastikan dahulu siapa calon pembeli produk/jasa
yang Anda tawarkan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan di mana dan bagaimana
Anda akan beriklan. Sebelum mengetahui calon pembeli secara mendetail, Anda
tidak bisa membentuk persepsi bahwa produk/jasa yang Anda tawarkan mampu
memenuhi kebutuhan mereka.
Lakukan riset demografi
agar Anda tahu usia, jenis kelamin, lokasi, dan penghasilan prospek pelanggan,
termasuk kondisi psikologis mereka. Contohnya, jika Anda memiliki perusahaan
jasa boga dan pelanggan merupakan aset yang sangat penting bagi Anda, cari tahu
apa yang paling mereka harapkan dari perusahaan jasa boga.
Manfaatkan data resmi
pemerintah tentang kondisi pasar dan industri yang menyajikan informasi harga
dan biaya berdasarkan kategori tertentu (negara, propinsi, kota, dll.)
Jajaki kemungkinan
berkonsultasi dengan badan atau institusi yang mengadakan riset atau analisis
kecenderungan pasar dan industri.
Lakukan riset persaingan.
Agar bisa menawarkan apa yang tidak diberikan oleh pesaing, Anda harus mencari
tahu dengan tepat apa kelebihan para pesaing. Apakah mereka menawarkan
produk/jasa dengan harga yang lebih murah? Pelayanan yang lebih cepat? Jika ya,
bagaimana mereka melakukannya? Apakah dengan melakukan efisiensi biaya dalam
kegiatan operasional mereka? Mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing adalah
salah satu cara mencapai kesuksesan bisnis Anda.
Aspek eksternal yang memengaruhi performa
perusahaan bisa berasal dari pesaing, kondisi pasar yang fluktuatif, pelanggan,
atau klien. Berusahalah mencari tahu berbagai faktor yang berdampak pada
performa perusahaan agar Anda bisa menyusun rencana pemasaran sesuai kebutuhan.
Mulailah dengan
menganalisis kecenderungan pasar, misalnya: perubahan kebutuhan/keinginan
konsumen yang terukur dan apa yang konsumen harapkan dari bidang usaha yang
Anda geluti.
Amati kecenderungan di
sektor keuangan yang memengaruhi bisnis Anda, misalnya: semakin banyak orang
menggunakan metode pembayaran virtual atau kenaikan tingkat inflasi.
Jika Anda memiliki
perusahaan jasa boga dan melayani institusi publik yang besar (misalnya di
kantor pemerintah), ingatlah bahwa kondisi keuangan dengan anggaran yang sangat
ketat membuat pelanggan lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan alokasi
biaya. Anda harus menentukan strategi bisnis (dan rencana pemasaran) yang
berfokus pada cara memberikan layanan berkualitas dengan harga yang paling
murah.
______________________TerimaKasih_________________________
Comments
Post a Comment