Pengalaman Lulus SMB POLBAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Pengalaman Lulus SMB POLBAN 

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
By Anisa

Pada bulan Agustus 2014, aku mengikuti SMB POLBAN, yaitu seleksi melalui jalur tertulis. Why? Karena ga lulus PMDK hahaha..., *ketawa stress..jadi PMDK itu adalah seleksi melalui jalur raport, meskipun aku pernah masuk ranking 5 besar pas SMA, dengan nilai matematika yang cukup fantastis alias jarang remedial, cieee.... ternyata tidak membuat aku tembus masuk ke POLBAN. Tapi ini serius,dulu saat SMA, aku jarang galau kalau melakukan sesuatu kalau gagal, jadi istilahnya rezeki sudah diatur,dan kusudah berusaha, kesananya aku ga banyak mikir tentang kegalauan hehe. Namun karena punya semangat bambu runcing (45), akhirnya aku mengikuti seleksi tulis polban dan langsung berangkat ke bandung tanpa banyak pertimbangan hahaha. Jadi entah kenapa dari sejak smp aku selalu punya cita-cita bisa melanjutkan kuliah ke Bandung, nah buat adek adek lucu yang masih duduk dibangku SMA dan domisili kalian bukan dibandung, ayo kuajak kalian untuk punya semangat bambu runcing kuliah ke bandung. Biar apa? 

Ya kalian akan merasakan kebahagiaannya setelah lulus SMA deh pokoknya, kenapa kuliah dibandung itu menyenangkan dan recommended banget. Yang jelas, udaranya sejuk, makanannya enak. Udah sih..hheu engga deh serius kuliah itu menyenangkan (buat aku). Bisa hidup mandiri disebuah rumah bernama kosan adalah sebuah kebebasan yang haqiqi hahaha. 

Oke.., sekarang sebelum membahas lebih jauh tentang SMB, kuceritakan dulu tentang almamater tercinta POLBAN. Jadi POLBAN (singkatan dari Politeknik Negeri Bandung) bukan Polisi Bandung plis..., adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang lokasinya ada diantara Ciwaruga dan Sarijadi. Sebagai sebuah perguruan negeri yang cukup favorit, hampir semua jurusannya sudah memiliki akreditasi A, tapi tidak semua yaa. Kemudian Polban menyediakan program studi D3 dan D4, untuk D3 kelak akan memperoleh gelar ahli madya, sementara D4 akan memperoleh gelar Sarjana Terapan. Lalu apa perbedaan Politeknik dengan Universitas? Perbedaannya adalah di Politeknik kalian lebih banyak belajar praktek, berbeda dengan universitas yang lebih banyak teori. Nah di Polban, kita masuk Jam 7 pagi, dan pulang jam 4 sore, dan gaboleh telat nanti bisa-bisa diem diluar ruangan tanpa diabsen, alias dianggap tidak hadir. 

Oke..itu adalah sedikit review tentang Polban. Nah sekarang kita kembali lagi ke SMB POLBAN. Seingatku, sebagai alumni Jurusan Administrasi Niaga, yang mengikuti seleksi tes tahun 2014, soal SMB POLBAN terdiri dari soal akutansi dasar, bahasa inggris, bahasa indonesia dan matematika. Untuk soal yang paling banyak adalah soal matematika sekitar 30 soal, sementara untuk mata pelajaran yang lain soalnya sekitar 15 butir. Dan waktu itu aku betul-betul totalitas mengerjakan soal matematika, karena aku alih jurusan, awalnya di SMA aku di jurusan ipa, dan saat daftar ke Polban aku masuk rumpun ips. Dont ask me why aku pindah dari rumpun ipa ke rumpun ips hehe. Menurutku soal-soal matematikanya membutuhkan kecepatan dalam berhitung, kalian akan menemui soal-soal tambah kurang kali bagi yang kalau kalian sudah biasa menghitung angka dengan cepat akan lebih cepat juga mengerjakannya.

 Nah salah satu trik yang kupakai ketika mengerjakan soal adalah melihat angka terakhir dari lembar jawaban. Misalnya 36 ×14 kalau dihitung mungkin butuh waktu cukup lama, tapi kalau kita lihat angka terakhirnya angka enam dikali empat kan 24 berarti jawaban yang benar adalah opsi dengan angka terakhir 4. Lalu kalian akan menemui soal soal Aljabar, bangun ruang, dan sisanya mohon maaf sudah lupa. Tapi yang jelas hitungan akar pangkat itu selalu muncul. Pokoknya saranku cintailah matematika hehehe.., kemudian untuk soal bahasa inggris cukup beragam mulai dari grammar dan narasi teks. Nah yang hancur dan mengarang bebas itu soal akutansi, karena basic aku emang jurusan ipa, jadi dulu aku hanya baca2 contoh soal akutansi dasar, dan asli aku banyak ngarang di soal akutansi dan cap cip cup hehehe. Nah dulu itu sistemnya kalau benar +4 kalau salah -1, meski di akuntansi aku ngarang abis tapi aku tetap berusaha menjawab semua soal, engga dikosongin, ya namanya juga usaha ya teman-teman hehe. 

Terus, tips lainnya adalah coba belajar dari orang yang pernah tes, karena sedikit banyak kita jadi lebih cepat belajar dari mereka, istilahnya ada gambaran tuh soal tes yang keluar seperti apa. Nah untuk tesnya itu, diawasi oleh mahasiswa Polban lengkap dengan almamater biru nya hehe.., jadi jangan kaget kalau tes dimulai oleh mahasiswa, karena setiap kenaikan tingkat, selalu ada pendaftaran untuk menjadi pengawas SMB. Okee itulah pengalaman tes SMB Polban, mungkin lain kali kulanjutkan kembali tulisan ini. Terima kasih sudah membaca!
Untuk informasi lengkap seputar biaya masuk polban, seleksi polban dan semua hal berkaitan dengan polban, silahkan langsung saja masuk ke web resmi :
https://www.polban.ac.id