Tipe Sahabat Yang Lebih Baik Ditinggalkan

Tipe Sahabat yang Lebih Baik Ditinggalkan 

By Anisa


1. Suka Gosip dan Mudah Iri
Suatu ketika kamu memperoleh penghargaan, prestasi atau hanya sekedar pujian dari Atasan. Tiba-tiba sahabat baikmu membicarakan hal yang tidak baik mengenai kamu. Kemudian dihari lain kamu seringkali menemukan sahabatmu membicarakan keburukan orang lain kepadamu. Nah Tipe sahabat ini perlu kamu waspadai, karena ia memiliki sifat mudah iri dan jika kamu tetap bersama dia hanya ada dua kemungkinan yang terjadi, suatu hari kamu akan sering menjadi bahan gosip dilingkunganmu, atau yang kedua kamu pun akan menjadi seorang penggosip yang menyebarkan keburukan orang lain.

2. Tidak Mandiri

Pernah lihat orang-orang yang selalu takut keluar dari zona nyaman? tidak mandiri, dan bergantung pada orang lain? Jangan-jangan salah satu dari kawan-kawan kamu ada yang punya sifat dan karakter seperti itu. Sebenarnya mudah sekali untuk mengecek apakah kamu memiliki kawan yang berkualitas atau tidak, bisa kamu lihat ketika ia bepergian ke satu tempat, apakah di usianya yang sudah dewasa masih ditemani orang tua? Memang bukan hal yang salah jika di usia yang sudah dewasa bepergian dengan orang tua, namun yang perlu digaris bawahi apakah ia yang melindungi orang tua, ataukah ia yang masih dilindungi orang tua. Jika teman kamu yang sering bepergian dengan orang tua justru bersifat melindungi orang tua tandanya ia sudah dewasa, tapi jika teman kamu itu justru masih dilindungi orang tua, mungkin kamu perlu mempertimbangkan apakah dia tipikal orang yang tidak mandiri atau justru memiliki orang tua yang protektif.

3. Ingkar Janji
Di suatu hari yang cerah, kamu diajak oleh salah satu sahabat baikmu untuk pergi mengunjungi tempat yang indah, kamu sudah semangat sekali untuk datang. Lalu tiba-tiba di sore hari ia membatalkan rencana pertemuan dengan alasan tertentu. Kemudian beberapa minggu kemudian ia mengajakmu pergi untuk berolahraga bersama, menonton bersama lagi-lagi beberapa menit kemudian atau mungkin pada hari H pertemuan, ia tiba-tiba membatalkan rencana. Dan hal ini terus terulang kembali hingga kamu sering merasa kecewa. Ini tandanya, temanmu tidak punya pendirian yang kuat dan tidak bisa dipercaya. Bayangkan jika sahabat tipe ini kemudian kamu jadikan partner bisnis, wah..bisa jadi bisnis yang kamu bangun dengan susah payah bisa hancur dalam hitungan menit.

4. Susah Ditemui
Terkadang memang ada beberapa orang yang sebenarnya baik, namun sibuk sehingga susah untuk ditemui, tapi percayalah sesibuk apapun sahabat kamu, kalau ia betul sahabatmu, ia akan meluangkan waktunya hanya untuk sekedar mengetahui kabarmu, mengetahui kegiatanmu, atau berbagi info penting lewat media sosial. Nah..jika sahabat baik kamu rupanya sangat susah ditemui dan kamu sama sekali tidak tau penyebabnya, bisa dipastikan bahwa dia bukan sahabat baikmu.

6. Tidak Ada Di Hari Penting
Hari ini adalah hari kelulusan kamu (wisuda), dan kamu melihat beberapa temanmu sibuk bertemu dengan para sahabatnya sementara sahabat baikmu yang dulu berjanji akan menghadiri acara wisudamu memberikan alasan yang tidak logis untuk tidak hadir di acara pentingmu. Memang betul bahwa sahabat baik tidak harus selalu ada, namun jika di acara penting yang tidak akan terulang kembali seperti acara wisuda, pernikahan, mereka tidak bisa hadir sementara kamu berada dikota yang sama. Mungkin kamu perlu mempertimbangkan apakah dia sahabat baikmu atau bukan.

Selain itu, sebetulnya perasaan kita tidak akan berbohong, jika selama ini kamu seringkali dikelilingi oleh banyak sahabat tetapi masih juga merasa kesepian, barangkali kamu telah memilih lingkaran persahabatan yang salah.

7. Sering Galau
Setiap pagi kamu membuka status media sosialmu dan sahabat baikmu selalu menuliskan quotes bernada sarkastis, atau kata-kata sedih. Kamu perlu menelusuri apakah sahabatmu ini memang tipe penggalau atau dia memang sedang membutuhkan kamu karena berada pada kondisi sulit. Namun jika sahabatmu terlalu sering bahkan setiap hari menuliskan status galau, barangkali kamu perlu memilih sahabat lain. Mengapa demikian? karena pemikirannya, bagaimana ia bertindak akan mempengaruhi kepribadianmu juga, dan beberapa orang pun akan melihat bahwa kamu sama dengan sahabatmu
.
Terimakasih, Semoga Bermanfaat

Comments

Popular Posts